MOTIVASI DR.F




++ Sakit dan Musibah itu Penghapus dosa ++


Salam ;))



hye all..
sihat tak semua?
mudah mudahan sihat kan?
kalau sihat alhamdulillah :)

ni Dr F nak cite sebenarnya
pasal sakit sakit ni la
pernah dengar x?

" Sakit tu penghapus dosa "

sejauh mana kebenaran kata kata tu?
bukan nak menafikan
tapi biarlah kalau kita percaya sesuatu
yang ada sebab musabab yang munassarawak
eh , munassabah
*terbangga sikit sebut nama negeri sendiri :D

apa yang dikatakan sakit tu merupakan penghapus dosa?
atau lebih standard sikit
' kifarah dosa '
aii.. takkan sakit pun x tau apa maksudnya?
sakit ni alaa..
macam sakit demam ke , selesema ke , and the list goes on
sakit hati pun , boleh diterima
tapi sakit hati bahaya
tu masalah hati nama nya

Dr F selalu dengar tau tentang ni
alaa tentang sakit dan musibah penghapus dosa
dulu masa masih di bangku sekolah
Dr F main terima je
dan selalu kata kat kawan kawan

" Syafakillah / syafakallah. jangan risau. sakit tu penghapus dosa .. "

tapi bila direnung balik
Dr F x faham macamana konsepnya tu?
maka berbekalkan kudrat yang ada
Dr F cari artikel yang boleh membantu kefahaman Dr F
jugak bertanya pada ustaz ustazah tentang hal ni
jon , Dr F nak share something :)

Sahabat semua , dalam hidup ni
sebagai manusia yang bergelar khalifah
sudah tentu x terlepas daripada mehnah dan tribulasi
khalifah .. gelaran tu sangat hebat
dapat rasa x aura nya?
Sudah tentu sesuatu yang hebat itu
untuk mendapatkannya , kita mesti tempuhi macam macam perkara
onak , duri , badai , gunung berapi..
semuanya mesti ditempuh dengan berani dan cekal
kalau x ada halangan dan cabaran
mana best dapat free free gelaran tu kan?
sedangkan nak jadi olahragawan pun , kena lari laju laju
tu pun kadang kadang boleh tergolek jatuh
mungkin sebab rumput licin
atau salah step , kan?
nak dapat mumtaz pun , kena study hard .. struggle habis habisan
kadang kadang gagal atau markah x best
tapi bila kita cuba lagi .. dan terus mencuba
insyaAllah , Allah x kan sia siakan usaha kita :)
Ketahulilah bahawa sudah jadi ketetapan dari Allah Azza wa Jalla bahawa setiap manusia pasti pernah mengalami sakit dan musibah selama hidupnya :)

Allah Subhanahu Wata'ala berfirman ;

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan ‘Inna lillaahi wa innaa ilaihi roji’uun’. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk ”. (QS. Al-Baqaroh : 155-157).
Tapi Allah x kan jadikan sesuatu tanpa berhikmah :)

 Imam Ibnul Qayyim berkata :“Andaikata kita bisa menggali hikmah Allah yang terkandung dalam ciptaan dan urusan-Nya, maka tidak kurang dari ribuan hikmah. Namun akal kita sangat terbatas, pengetahuan kita terlalu sedikit dan ilmu semua makhluk akan sia-sia jika dibandingkan dengan ilmu Allah, sebagaimana sinar lampu yang sia-sia dibawah sinar matahari. Dan inipun hanya kira-kira, yang sebenarnya tentu lebih dari sekedar gambaran ini”. (Syifa-ul Alil fi Masail Qadha wal Qadar wa Hikmah wa Ta’lilhal 452).

Sahabat , kita kan orang Islam?
yang memegang 5 rukun Islam dan 6 rukun iman?
dalam hal ini
kita amat berkait rapat dengan rukun iman yang keenam
iaitu

Beriman kepada Qada' dan Qadar "

Sakit dan musibah itu ialah takdir daripada Allah 'Azza Wajala
:)

 Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah”.(QS. Al-Hadid : 22).
Tidak ada sesuatu musibahpun yang menimpa seseorang melainkan dengan izin Allah (QS. At-Taghaabun : 11).
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menetapkan semua takdir seluruh makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum Allah menciptakan langit dan bumi”. (HR. Muslim no. 2653).

Jadi macamana sebenarnya sakit dan musibah tu boleh jadi penghapus dosa?
mana dalil dalil nya?
Ya .. jangan risau
Dr F boleh berikan ;)

Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya”.
(HR. Bukhari no. 5660 dan Muslim no. 2571).
Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya”. (HR. Bukhari no. 5641).
Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengan dosa-dosanya”. (HR. Muslim no. 2573).
Bencana senantiasa menimpa orang mukmin dan mukminah pada dirinya, anaknya dan hartanya, sehingga ia berjumpa dengan Allah dalam keadaan tidak ada kesalahan pada dirinya”.
(HR. Tirmidzi no. 2399, Ahmad II/450, Al-Hakim I/346 dan IV/314, Ibnu Hibban no. 697, dishohihkan Syeikh Albani dalam kitab Mawaaridizh Zham-aan no. 576).
Sesungguhnya Allah benar-benar akan menguji hamba-Nya dengan penyakit, sehingga ia menghapuskan setiap dosa darinya”.
(HR. Al-Hakim I/348, dishohihkan Syeikh Albani dalam kitab Shohih Jami’is Shoghir no.1870).
Tidaklah seorang muslim tertusuk duri atau yang lebih dari itu, melainkan ditetapkan baginya dengan sebab itu satu derajat dan dihapuskan pula satu kesalahan darinya”. (HR. Muslim no. 2572).
Sakit demam itu menjauhkan setiap orang mukmin dari api neraka”. (HR. Al-Bazzar, dishohihkan Syeikh Albani dalam kitab Silsilah al Hadiits ash Shohihah no. 1821).
Janganlah kamu mencaci-maki penyakit demam, karena sesungguhnya (dengan penyakit itu) Allah akan menghapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran-kotoran besi”. (HR. Muslim no. 2575).

Hikmahnya sangat besar sahabat sahabat sekalian
jangan lah kita sama sekali mengeluh dan mencaci maki
berburuk sangka dengan takdir Allah minta dijauhkan sekali
tanpa kita sedari...
sakit dan musibah ini salah satu bukti sayangnya Allah pada kita
agar kita x terus lalai dan alpa
dalam mengejar keasyikan dunia
bila kita susah
kita kembali kepada Nya

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman : Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat sebelummu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan supaya mereka bermohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri”. (QS. Al-An’aam : 42).

jangan risau
mengadulah sebanyak mana pun pada Allah
kerana DIA maha Mendengar
Allah bukan saja 'mendengar'
malah Allah akan berikan / membalas kesusahan yang kita hadapi dengan tabah dan cekal itu
dengan sesuatu yang x terduga!
bukan setakat blackberry sahabat
insyaAllah kemanisan iman / halawatul iman itulah
yang akan jadi salah satu 'hadiah' Nya

Jadi , kita wajib untuk redha dan bersabar apabila ditimpa sakit dan musibah
yakinlah pada janji Allah 'Azza Wajala

Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan ‘Inna lillaahi wa innaa ilaihi roji’uun’. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk ”. (QS. Al-Baqaroh : 155-157).
Dalam beberapa hadis Qudsi Allah Azza wa Jalla berfirman :
Wahai anak Adam, jika engkau sabar dan mencari keridhoan pada saat musibah yang pertama, maka Aku tidak meridhoi pahalamu melainkan surga”.
(HR. Ibnu Majah no.1597, dihasankan oleh Syeikh Albani dalam Shohih Ibnu Majah : I/266).
 Menurut hadis di atas
apabila seseorang redha dengan sakit dan musibah yang menimpa
maka Allah juga redha untuk memberikannya pahala serta ganjaran syurga
Subhanallah sahabat!
betapa besarnya hikmah sabar ni kan?

Jika anak seorang hamba meninggal dunia, maka Allah akan berkata kepada malaikat-Nya : ‘Apakah kalian telah mencabut nyawa anak hamba-Ku?. Para Malaikat menjawab : ‘Ya, benar’. Lalu Dia bertanya lagi : ‘Apakah kalian mengambil buah hatinya?’. Malaikat menjawab : ‘Ya’. Kemudian Dia berkata : ‘Apa yang dikatakan oleh hamba-Ku itu?’. Malaikat menjawab ‘Ia memanjatkan pujian kepada-Mu dan mengucapkan kalimat istirja’ (Inna lillaahi wa innaa ilaihi roji’un). Allah Azza wa Jalla berfirman : ‘Bangunkan untuk hamba-Ku sebuah rumah di surga dan namai dengan (nama) Baitul Hamd (rumah pujian)’. (HR Tirmidzi no.1021, dihasankan Syeikh Albani dalam Shohih Sunan Tirmidzi no. 814)
Tidaklah ada suatu balasan (yang lebih pantas) di sisi-Ku bagi hamba-Ku yang beriman jika Aku telah mencabut nyawa kesayangannya dari penduduk dunia kemudian ia bersabar atas kehilangan orang kesayangannya itu melainkan surga”. (HR. Bukhari).
Allah Yang Maha Mulia dan Maha Agung berfirman : ‘Jika Aku menguji hamba-Ku dengan dua hal yang dicintainya (yakni menjadikan seorang hamba kehilangan dua penglihatannya/buta) lalu ia bersabar maka Aku akan menggantikan keduanya dengan surga”. (HR. Bukhari).
Rasulullah shollallahu alaihi wa sallam bersabda : Sesungguhnya besarnya pahala itu tergantung besarnya ujian. Dan sesungguhnya jika Allah menyukai suatu kaum, maka Dia akan menguji mereka. Barangsiapa yang ridho maka baginya keridhoan, dan barangsiapa yang murka maka baginya kemurkaan”. (HR. Tirmidzi no. 2396, Ibnu Majah no. 4031, dihasankan Syeikh Albani dalam Shohih Sunan Tirmidzi II/286).

yah , sakit dan musibah ni
ialah pintu yang akan membuka kesedaran para hamba
bahawasanya kita amat memerlukan Allah
tiada sesaat pun tanpa kebergantungan kita dengan Allah
sehingga kita terbiasa dan terus terbiasa
menjadikan kita menyerahkan diri seikhlasnya kepada Allah
dalam segala bentuk ibadah , doa , hidup dan mati

hanya untuk Allah Subhanahu Wata'ala

so macammana?
terjawab?
;)

 Anas r.a berkata, Rasulullah bersabda “ bahawa besarnya sesuatu balasan itu menurut besarnya sesuatu bencana ujian, dan bahawa Allah apabila mengasihi sesuatu kaum diuji mereka, kemudian sesiapa yang menerima ujian itu dengan reda, maka dia akan beroleh keredaan Allah, dan sesiapa yang bersikap keluh kesah serta benci menerima ujian itu , maka dia akan mendapat kemurkaan daripada Allah.” ( at-tirmidzi dan ibnu majah)

Renung renungkan
dan 
Selamat Beramal
^_^ 
 p/s : Dr F pun agak kurang sihat hari ni. Jangan risau .. farmasi dekat je dengan rumah ;)




-------------------------------------------------------------------------------------------------------------




++ Demam Imtihan ++



Salam 'alaikum ya asdiqo'ie
Hari ini Dr F nak berbicara tentang imtihan
imtihan?
yah.. what's imtihan?
Imtihan maksudnya peperiksaan
atau orang puteh panggil 'Exam'
Biasalah tu
lidah orang melayu sekarang rasanya agak kelat nak sebut bahasa sendiri kan?
nak sebut Peperiksaan rasanya agak janggal di lidah

Oh ya
sebelum Dr F pergi melangkah lebih jauh
alangkah indah dan moleknya kalau Dr F memperkenalkan diri
ya , hanya panggil saya Dr F
jantina tidak dapat perlu dinyatakan kerana saya rasa itu tidak penting
penulisan Dr F di blog ini
insyaAllah santai dan bersahaja
biar kita berbicara secara biasa
tanpa perlu jurang antara kita
berbicara tentang hidup , ilmu dan agama
matlamat penulisan Dr F di sini cuma satu
menyelami masalah dan situasi kita semua
agar dapat sama sama kita kongsikan
apa yang kita hadapi dan alami di bumi orang ini
owh ya , jangan risau
Dr F juga salah seorang 'anak' medicmesir
insyaAllah itu akan lebih merapatkan ukhuwwah antara kita
teringat kata kata ayahanda

" Lihatlah pada apa yang diucapkan , bukan pada siapa yang mengucapkan "
:)

Demam imtihan
ini yang Dr F nak ceritakan sebenarnya
ya , dalam saat saat nak exam ni
barulah ramai yang nak buka buku
ataupun nota
yang mungkin sudah berhabuk atau dimakan anai anai
ye tak?
ish ish ish
mungkin jugak sebelum ni kita alpa dan lalai
mungkin yang banin asyik khusyuk bermain Dota
yang banat pulak khusyuk memeriksa wall facebook nya
bila dah nak exam baru terkial kial nak baca semua

Sebenarnya Dr F suka memerhati gelagat orang
suka bila melihat ada sahabat yang rajin menelaah
dan mebuatkan Dr F turut serta rajin sepertinya
suka juga bila lihat gelagat sahabat
yang lalai dan bila ditegur menerima dengan hati yang terbuka
tapi kurang suka bila ada sahabat yang sudah dinasihat berkali kali
tapi masih berada di takuk yang lama
jangan begitu sahabat
jangan terhantuk,baru terngadah
bahaya...

demam imtihan
salah satu penyakit yang ada penawarnya
meskipun masa ini lah kita berjuang habis habisan
sehingga ke titisan keringat terakhir
jangan hairanlah kalau ternampak nota nota kecil
ditampal di seluruh dinding bilik sahabat kita
ataupun lakaran lakaran seni di buku buku nota
yang selama ni harum baunya dan masih terhidu bau pak arab yang menjual buku nota tersebut
ini bukan sarkastik ya
tapi inilah hakikatnya

Apa kata kalau sahabat sekalian cuba usha usha
bukan usha minah arab ya sahabat
bukan juga usha mamat arab ya banat sekalian
usha artikel ini
Dr F rasa amat bermanfaat buat kita semua
yang perlukan motivasi untuk menghadapi peperiksaan
:)
insyaAllah kita sama sama manfaatkannya

kali ini Dr F tak nak berceloteh panjang sangat
saja , buat pengenalan diri
bersama coretan ringkas yang insyaAllah jadi ingatan semua
saya pun sedang demam juga sebenarnya
macam anda semua
maaf , saya tidak mengaplikasikan 'ana anti anta antum' di sini
saya selesa menggunakan ganti diri 'saya anda'
saya ada sebab yang tersendiri
lebih dekat , di hati ana
eh ? saya
*hehe

apa apa pun
nasihat saya
sahabat semua seharusnya sediakan 'ubat' demam secukupnya sebelum 'demam' bermula
minumlah air 'selawat dan zikrullah' banyak banyak
serta perbanyakkan senaman 'Qiamullail' untuk menambahkan 'antibodi' iman kita
saya selitkan doa doa untuk menghadapi peperiksaan
sama sama kita mengamalkannya
insyaAllah

" Doa itu senjata bagi orang orang MUKMIN "


Doa memulakan ulangkaji

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ فَهْمَ النَّبِيِّيْنَ وَحِفْظَ الْمُرْسَلِيْنَ وَالْمَلاَئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ. اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لِسَانِيْ عَامِرًا بِذِكْرِكَ وَقَلْبِيْ مَلِيْئًا بِخَشْيَتِكَ، إِنَّكَ عَلَى مَا تَشَاءُ قَدِيْرٌ.

Maksudnya: “Ya Allah! Aku memohon daripadaMu kefahaman para nabi, ingatan para rasul dan malaikat terhampir. Ya Allah! Jadikanlah lidahku basah dengan zikir kepadaMu, hatiku dipenuhi dengan takut kepadaMu. Sesungguhnya Engkau maha berkuasa di atas segala apa yang Engkau kehendaki.”


Doa selepas mengulangkaji

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَوْدِعُكَ مَا قَرَأْتُ وَمَا فَهِمْتُ وَمَا حَفِظْتُ فَرُدَّهُ إِلَيَّ عِنْدَ حَاجَتِيْ إِلَيْهِ، إِنَّكَ عَلىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ.

Maksudnya: “Ya Allah! Sesungguhnya aku menitip apa yang aku baca, faham dan hafal kepadaMu. Maka kembalikanlah ia kepadaku ketika aku memerlukannya. Sesungguhnya Engkau maha berkuasa di atas segala sesuatu.”


Doa Pada Hari Peperiksaan

Dicadangkan agar doa-doa berikut diucapkan pada hari peperiksaan, iaitu sebelum dan semasa peperiksaan berlangsung:

1. Ketika memasuki dewan peperiksaan:

وَقُلْ رَبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِي مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا

Maksudnya: “Dan katakanlah: “Wahai Tuhanku! Masukkanlah daku dengan kemasukan yang benar lagi mulia, serta keluarkanlah daku daripadanya dengan cara keluar yang benar lagi mulia; dan berikanlah kepadaku daripada sisiMu hujah keterangan serta kekuasaan yang menolongku.”


2. Ketika menerima kertas soalan:

قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي. وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي. وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي. يَفْقَهُوا قَوْلِي.

Maksudnya: “Wahai Tuhanku, lapangkanlah bagiku dadaku. Dan mudahkanlah bagiku tugasku. Dan lepaskanlah simpulan daripada lidahku, supaya mereka faham perkataanku.”


3. Ketika sukar menjawab:

ياَ حَيُّ يَا قَيُّوْمُ، بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ.

Maksudnya: “Wahai Tuhan yang maha hidup lagi maha berdiri dengan sendirinya. Dengan rahmatMu aku bermohon pertolongan.”


4. Atau:

اَللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزَنَ الصَّعْبَ إِنْ شِئْتَ سَهْلاً.


Maksudnya: “Ya Allah! Tidak ada kesenangan melainkan pada perkara yang engkau jadikan kesenangan padanya. Dan engkau menjadikan kedukacitaan dan kesukaran sebagai mudah dan senang jika Engkau kehendaki.”


5. Jika anda terlupa jawapan:

اَللَّهُمَّ يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوْمٍ لاَ رَيْبَ فِيْهِ اجْمَعْ عَلىَ ضَالَّتِيْ مَعْلُوْمَاتِيْ.

Maksudnya: “Ya Allah! Tuhan yang menghimpunkan manusia pada hari yang tiada keraguan padanya. Himpunkan barangan dan maklumat yang hilang daripadaku

Semoga diamalkan bersama ya sahabat
ingatlah

" Ikatlah ilmu dengan menulisnya "

SATANJAH FIL IMTIHAN
BITTAUFIQ MA'AN NAJAH
INSYAALLAH :)







SYUKRAN MA'ASSALAMAH :)



-------------------------------------------------------------------------------------------------------------



++ Bicara sebuah duka ++ 

Salam :))

Dr F harap semua sahabat hepi dan sihat
serta sentiasa mendapat rahmat dan lindungan kasih Nya :)

hari ni Dr F nak kongsi something dengan korang semua
salah seorang sahabat Dr F
sedang berduka
ingat tak post sebelum ni?
Ya , semua dalil dalil yang Dr F publish hari tu
itu la yang Dr F bagi dia supaya dia lebih bersemangat dan bermotivasi
Senyuman terukir dan dia kelihatan sedikit okey
tapi Dr F tau
bukan mudah nak atasi masalah dan kedukaan kan?
kadang kala air mata satu satu nya terapi yang terbaik
tak kira la masa menadah tangan mengadu pada Nya
ataupun sebelum tidur
ataupun masa call mak ke
and the list goes on

Jadi Dr F tak nak membatu macam tu je
Dr F masih nak bantu sahabat Dr F tu
so , Dr F buat research and jumpa macam macam cara untuk atasi kedukaan
antaranya ;

1. Sibukkan diri

Hah , Dr F rasa ini antara yang paling berkesan dan mujarab untuk atasi kedukaan. Kita sibukkan diri dengan macam macam perkara. x kisahlah sibukkan diri dengan study ke , dengan main bola ke , dengan menghadiri ke majlis ilmu ke .. bukan je dapat lupa sekejap rasa sedih tu. malah mungkin jugak dapat menambahkan pahala kita dan bagi pelbagai manfaat untuk kita. insyaAllah. jadikan semua perbuatan kita tu sebagai ibadah kepadaNya.
Boleh jugak kalau kita luangkan sedikit masa dengan kawan kawan kita , belanja dorang makan ke , kalau berani mintaklah dorang belanja. hehe. sambil sambil tu gelak la jugak sikit sikit. Ketawa tu salah satu terapi yang agak berkesan jugak ye.
Seorang profesor perubatan dari University Of California Irnive, Amerika Syarikat, Lee Berk dan kumpulan penyelidiknya sejak bertahun-tahun berusaha merungkai bagaimana moodseseorang itu boleh memberi kesan kepada sistem imun dan mempunyai kaitan dengan penyakit.
Mereka mendapati bahawa ketawa turut mempunyai peranan dalam melawan virus, bakteria, kanser dan penyakit jantung.
Dalam laporan awalnya, Berk mendapati bahawa menonton video berbentuk humor selama sejam dapat mengurangkan penghasilan hormon stres dan membantu sistem imun tubuh menentang virus dan bakteria.
Bagaimanapun sebenarnya banyak lagi kesan yang dibawa oleh ketawa. Beliau membuat kajian terhadap 10 orang lelaki dengan mengukur tanda-tanda tekanan atau stres masing-masing dan memberitahu mereka bawah dalam tempoh tiga hari lagi mereka akan menyaksikan video humor.
Semangat atau perasaan setiap lelaki tersebut ternyata meningkat sebelum menyaksikan video itu lagi. Dua hari sebelum tayangan video tersebut tahap kemurungan (dipresi) menurun 51 peratus, kekeliruan 36 peratus, kemarahan 19 peratus, keletihan 15 peratus dan tekanan 9 peratus.
Sejurus selepas menyaksikan video humor tersebut, kemurungan dan kemarahan menurun 89 peratus, keletihan 87 peratus, kekeliruan 75 peratus dan tekanan 61 peratus.

Tapi jangan banyak ketawa. sebab ketawa banyak boleh mematikan hati.
Ketawa yang berlebihan tanda lalai dan kejahilan. Ketawa seorang ulamak dunia hilang ilmu, hilang wibawanya. Ketawa seorang jahil, semakin keras hati dan perasaannya.
Nabi Muhammad bersabda : "Jika kamu tahu apa yang aku tahu nescaya kamu banyak menangis dan sedikit ketawa."

owh , jangan pula sibukkan diri dengan perkara perkara yang kurang berfaedah ye. contohnya , main counter strike ke , main dota ke , facebook - ing ke. atau blog - ing. bukan tak boleh. tapi jangan sampai melalaikan.
* ni untuk diri Dr F sendiri sebenarnya. hehe

2. Banyakkan muhassabah dan think +ve

Yang ini pun bagus jugak sebenarnya. Banyakkan muhassabah. congak balik amalan kita. ingat balik apa yang pernah kita buat.mungkin apa yang kita buat selama ni , ada silap nya sehingga Allah bagi kita ujian macam ni supaya kita sedar yang kita sudah lakukan banyak kesilapan. ujian ni , Allah bukan bagi suka suka tau. ini bukti kasih sayang Allah pada kita , supaya kita x lupakan Nya.

Fitrah manusia , bila susah dan berduka .. Allah jua tempat mengadu. Kalau sedih pasal kawan kawan ke , ingat balik. kita pernah tak buat apa apa yang tak menyenangkan hati kawan yang lain. adakah kita dah cukup baik sepanjang persahabatan tu terjalin. atau pulak pasal duit. mungkin Allah sengaja buat kita lalai sampai duit habis sebab enjoy kat City Stars. supaya bila kita sedar , kita tau benda tu memudaratkan kita dan kita tak akan ulang lagi kesilapan yang sama. semuanya bergantung pada pemikiran kita. kalau kita fikir positif dan selalu muhassabah diri , insyaAllah tekanan akan berkurangan dan kita bukan je fikir terus terusan masalah tu. tapi jugak cari apa jalan penyelesaiannya. teruskan lah bermuhassabah. bukan munassarawak ye. harap maklum :D

3. Banyakkan berdoa

Fitrah manusia , bila susah barulah mula mengingati pencipta Nya. hanya pada Nya tempat kita berserah. hanya pada Nya kita mengadu dan merayu. 
Ini adalah beberapa doa yang boleh diamalkan untuk mengatasi kedukaan. mudah mudahan , dengan izin Allah , kedukaan akan susut dan menenangkan hati kita :)

 DOA PENAWAR HATI YANG DUKA
120- اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ.
120. “Ya Allah! Sesungguhnya aku ada-lah hambaMu, anak hambaMu (Adam) dan anak hamba perempuanMu (Hawa). Ubun-ubunku di tanganMu, keputusan-Mu berlaku padaku, qadhaMu kepadaku adalah adil. Aku mohon kepadaMu dengan setiap nama (baik) yang telah Engkau gunakan untuk diriMu, yang Engkau turunkan dalam kitabMu, Eng-kau ajarkan kepada seseorang dari makhlukMu atau yang Engkau khusus-kan untuk diriMu dalam ilmu ghaib di sisiMu, hendaknya Engkau jadikan Al-Qur’an sebagai penenteram hatiku, cahaya di dadaku, pelenyap duka dan kesedihanku.”

121- اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحُزْنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ.
121. “Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.”

DOA UNTUK KESEDIHAN YANG MENDALAM
122- لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ اْلأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمُ.
122. “Tiada Tuhan yang berhak disem-bah selain Allah Yang Maha Agung dan Maha Pengampun. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Tuhan yang menguasai arasy, yang Maha Agung. Tiada Tuhan yang berhak disem-bah selain Allah, Tuhan yang mengua-sai langit dan bumi. Tuhan Yang me-nguasai arasy, lagi Maha Mulia.”

123- اَللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ.
123. “Ya Allah! Aku mengharapkan (mendapat) rahmatMu, oleh karena itu, jangan Engkau biarkan diriku sekejap mata (tanpa pertolongan atau rahmat dariMu). Perbaikilah seluruh urusanku, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau.”
124- لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ.
124. “Tiada Tuhan yang berhak disem-bah selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku tergolong orang-orang yang zhalim.”

125- اللهُ اللهُ رَبِّي لاَ أُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا.
125. “Allah-Allah adalah Tuhanku. Aku tidak menyekutukanNya dengan sesua-tu.”

 DOA ORANG YANG MENGALAMI KESULITAN
139- اَللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً.
139. Ya Allah! Tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mu-dah. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau meng-hendakinya.”

DOA ORANG YANG DITIMPA MUSIBAH
154- إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ، اَللَّهُمَّ أُجُرْنِيْ فِيْ مُصِيْبَتِيْ وَأَخْلِفْ لِيْ خَيْرًا مِنْهَا.
154. “Sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNya kami akan kembali (di hari Kiamat). Ya Allah! Berilah pahala kepadaku dan gantilah untukku dengan yang lebih baik (dari musibahku).”

(Dikutip dari terjemah Kitab Hisnul Muslim, karya Sa’id Wahf al Qahthani – Edisi Indonesia Kumpulan Doa dari Al Quran dan Hadits)

Lagi best bila kita berdoa pada 1/3 malam
Lepas je buat solat sunat Tahajjud , solat sunat Hajat , solat Taubat  dan solat sunat Witir :))

4. Menangislah , kalau perlu :')

Abah Dr F seorang guru Bahasa Melayu sebelum beliau berpindah ke jabatan. Beliau ialah salah seorang motivater Dr F ketika Dr F sedang moral down , atau sedang berduka. Beliau selalu kata , 

" Kalau hidup ni terlalu mudah .. di mana manisnya? "

Begitu juga dengan sahabat baik Dr F , yang selalu ada bila Dr F sedang berduka dan memerlukan seseorang untuk mendengar luahan hati Dr F ,

" Menangis lah , kalau perlu "

Maksudnya di sini , kita bukannya boleh nangis bila bila masa kita suka. Air mata tu , sebenarnya amat mahal untuk perkara yang remeh dan perkara yang tidak memerlukannya untuk keluar. Teringat nasihat seorang rakan Dr F masa di matrik dahulu , 

" Simpanlah air mata tu untuk kemenangan besar umat Islam satu hari nanti "

Bagi Dr F , air mata / menangis memang boleh jadi terapi yang bagus. Seolah olah masalah dan beban yang kita tanggung , ikut keluar bersama sama air mata tu. ya , bagi kaum Adam air mata tu sangat mahal. Dan haruslah ego yang selalunya menghalang mereka menangis. Tapi , siapa kata kaum Adam tak boleh menangis? boleh .. Kalau perlu :)

Lagi best bila kita menangis , sebab terkenangkan dosa dosa yang lalu :')

Menangislah wahai diri, agar senyumanmu banyak di kemudian hari. Kerana engkau belum tahu, nasibmu dihizab kanan atau hizab kiri.Di sana, lembaran sejarahmu dibuka satu persatu, menyemarakkan rasa malu berabad-abad lamanya bergantung kepada syafaat Rasulullah yang dikasihi Tuhan. Kenangilah, sungai-sungai yang mengalir itu banjiran air mata Nabi Adam yang menangis bertaubat, maka suburlah dan sejahteralah bumi kerana terangkatnya taubat. Menangislah seperti Saidina Umar yang selalu memukul dirinya dengan berkata:
"Kalau semua masuk ke dalam syurga kecuali seorang, aku takut akulah orangitu."
Menangislah sebagaimana Ummu Sulaim apabila ditanya : "Kenapa engkau menangis?" "Aku tidak mempunyai anak lagi untuk saya kirimkan ke medan Perang," jawabnya.
Menangislah sebagaimana Ghazwan yang tidak sengaja terpandang wanita rupawan. Diharamkan matanya dari memandang ke langit seumur hidup,lalu berkata : "Sesungguhnya engkau mencari kesusahan dengan pandangan itu."

Ibnu Masud r.a.berkata : "Seorang yang mengerti al Quran dikenali waktu malam ketika orang lain tidur,dan waktu siangnya ketika orang lain tidak berpuasa, sedihnya ketika orang lain sedang gembira dan tangisnya di waktu orang lain tertawa. Diamnya di waktu orang lain berbicara, khusuknya di waktu orang lain berbangga, seharusnya orang yang mengerti al Quran itu tenang,lunak dan tidak boleh menjadi seorang yang keras, kejam, lalai, bersuara keras dan marah.
Tanyailah orang-orang soleh mengapa dia tidak berhibur : "Bagaimana hendak bergembira sedangkan mati itu di belakang kami,kubur di hadapan kami,kiamat itu janjian kami, neraka itu memburu kami dan perhentian kami ialah ALLAH."

Maaflah , tapi ni je tips yang boleh Dr F nak kongsikan
act banyak lagi kot?
Tapi ni je yang Dr F mampu huraikan
dan Dr F rasa bagus untuk kita lakukan untuk mengatasi kedukaan
insyaAllah , berkesan
Ingatlah , kesedihan dan kedukaan tu
bukannya satu bebanan
tapi ni'mat daripada Allah
dan peringatan daripada Nya
bahawa kita ni hanya makhluknya yang lemah
pada Nya lah kita berlindung dan mengadu
pada Nya lah kita bersandar segalanya
apa yang baik tu daripada Allah
dan yang buruk tu jugak daripada Allah
tapi disandarkan kepada kita :)

 Allah s.a.w. telah berfirman : " Boleh jadi kamu membenci sesuatu,padahal ia amat baik bagimu,dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu,pada hal ianya amat buruk bagimu. ALLAH mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui." (AL BAQARAH : 216)

p/s : nak tengok dulu sahabat Dr F kalau kalau dia dah redha dengan kesedihan dia ;)

Renung renungkan
Dan 
Selamat Beramal :))